Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang telah melakukan langkah – langkah penyesuaian kebijakan terhadap pelaksanaan pengawasan kekarantinaan kesehatan di Pintu Masuk terkait dikeluarkannya Surat Edaran No. SR.03.04/C/132/2023. Surat Edaran terbaru tersebut terkait Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan pada Alat Angkut, orang dan barang dari Negara/ Wilayah terjangkit di masa Pandemi menuju Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) di Pelabuhan, Bandar Udara dan Pos Lintas Batas Darat Negara. Salah satu pemeriksaan dan pengawasan kekarantinaan kesehatan yang dilakukan KKP Kls II Semarang adalah kegiatan pengawasan alat angkut, orang dan barang di Bandara Abdurrahman Wahid Ngloram, Blora. Bandara komersial yang diresmikan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo pada tanggal 17 Desember 2021 ini merupakan bandara milik PT. PERTAMINA (Persero) Sejak 1984 yang selanjutnya dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan sejak 2018 hingga 2021. Bandara ini melakukan aktifitas pada 2021 dan terakhir beroperasi pada 5 Agustus 2022 karena adanya revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Namun, akhirnya melakukan penerbangan perdana kembali di tahun 2023 ini dengan maskapai Citilink pada hari Jumat 27 Januari 2023 ini. Pada penerbangan perdana di tahun 2023, Bapak Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo berkunjung ke Bandara Ngloram ini untuk menyambut kedatangan penumpang pesawat Cilitlink dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Dalam penerbangan tersebut turut ikut serta bapak Bupati Blora Arif Rochman, dan Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai.

Pengawasan Kekarantinaan Kesehatan oleh KKP Kls II Semarang Dalam rangka kesiapsiagaan penyebaran penyakit yang berpotensi wabah, KKP Kls II Semarang melakukan fungsi pengawasan kekarantinaan pada Bandara Abdurrahman Wahid Ngloram, Blora pada penerbangan perdana Jumat 27 Januari 2023. Petugas yang bertugas hari tersebut adalah Luluk Arifatul Khorida sebagai tenaga paramedis, Bintar Wahyu Ismail, SKM sebagai tenaga sanitarian dan Retno Puji Rahayu, SKM sebagai tenaga surveilans. Pelaksanaan pengawasan mengacu pada SE No. 24 tahun 2022 tentang “ Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid 19)”. 1. Pengawasan Kedatangan Penumpang Kegiatan pengawasan dilakukan pada terminal kedatangan pada penumpang pesawat Citilink QG 1184 rute Bandara Halim Perdana Kusuma – Bandara Abdurrahman Wahid Ngloram. Pesawat melakukan pendaratan pada pukul 12.00 membawa 70 orang penumpang Dewasa. Pengawasan ini meliputi pemeriksaan pindai suhu tubuh penumpang melalui alat thermoscanner dan didapatkan hasil semua penumpang sehat dan tidak ada yang menunjukkan gejala dengan faktor risiko penyakit PHEIC. 2. Validasi Penumpang pada keberangkatan Kegiatan pengawasan pada terminal keberangkatan meliputi Validasi penumpang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, dan membantu penumpang dengan validasi manual jika ada yang belum tehubung dengan aplikasi Peduli Lindungi. Pada keberangkatan maskapai yang digunakan adalah Citilink QG 1185 rute Bandara Abdurrahman Wahid Ngloram – Bandara Halim Perdana Kusuma dengan jumlah penumpang sebanyak 68 orang. Semua penumpang dinyatakan sehat dan layak melakukan penerbangan. 3. Inspeksi Sanitasi Bandara Kegiatan pemeriksaan Sanitasi Tempat – Tempat Umum ini dilakukan di gedung terminal keberangkatan dan terminal kedatangan berdasarkan instrumen pemeriksaan dan didapatkan hasil Bandara Abdurrahman Wahid dinyatakan laik sehat.

Penulis : Retno Puji Rahayu, SKM