Mengawali tahun 2023, Karimunjawa telah didatangi oleh 2 kapal pesiar, pada tanggal 23 Januari oleh MS. Amera dan 30 Januari oleh MV. Ocean Odyssey. Untuk melaksanakan pengendalian faktor risiko penyakit maka petugas KKP dari Wilker Pelabuhan Karimunjawa melakukan boarding terhadap kedatangan kapal-kapal tersebut.

Tanggal 23 Januari 2023, kapal MS. Amera datang ke Karimunjawa dengan tujuan lego jangkar di P. Menyawakan lalu sebagian penumpang dan kru turun menggunakan sekoci ke Kura-kura Resort di P. Menyawakan. Petugas KKP dan lintas sektor yang berkepentingan berangkat dari Pelabuhan Karimunjawa menggunakan kapal kayu menuju P. Menyawakan dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan dan sampai pukul 07.00. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak kapal, petugas lalu melakukan boarding ke atas kapal sebelum kru ataupun penumpang diperbolehkan turun dari kapal.

Tim KKP, Syahbandar, Bea Cukai, Balai Taman Nasional TNI, Agen dan Manajemen Resort melakukan koordinasi di P. Menyawakan

Hasil boarding kapal didapati MS. Amera (39091 GT) dengan last port Tg. Emas Semarang datang membawa 749 orang penumpang dan 396 orang kru kapal. Keseluruhan penumpang dan kru sudah mendapatkan vaksin covid 19 minimal 2 dosis. Hasil MDH dan Medical log kapal menunjukkan tidak ada penumpang atau kru yang menderita penyakit menular berisiko wabah. Seluruh penumpang diingatkan agar menjaga kesehatan dan keselamatan selama di area resort. Seluruh pegawai resort diwajibkan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan. Manajemen resort diminta melaporkan pegawai yang mengalami gejala demam, batuk pilek sampai 3 hari setelah kegiatan.
Keseluruhan penumpang dan kru melanjutkan perjalanan dan tidak ada tambahan penumpang atau kru dari Karimunjawa. Kapal berangkat menuju Probolinggo pukul 15.00.

Tim boarding (KKP, BC, Syahbandar) setelah selesai melakukan pemeriksaan kapal

MV. OCEAN ODYSSEY

Tanggal 30 Januari 2023, kapal MV. Ocean Odyssey datang ke Karimunjawa dengan tujuan lego jangkar di perairan P. Cilik dan P. Tengah lalu sebagian penumpang dan kru turun menggunakan rubber boat menuju P. Cilik yang tidak berpenghuni. Petugas KKP dan lintas sektor berkumpul untuk koordinasi di Pelabuhan Legon Bajak untuk kemudian Tim Boarding berangkat menggunakan kapal kayu menuju kapal dengan waktu tempuh 30 menit. Gelombang yang cukup tinggi membuat proses boarding gagal beberapa kali sampai akhinya seluruh tim dapat memulai kegiatan pukul 14.10 di atas kapal.

Peringatan tinggi gelombang oleh BMKG

Kegiatan pengawasan oleh KKP, Bea Cukai dan Syahbandar di dalam kapal

Hasil boarding kapal didapati MS. Ocean Odyssey (8228 GT) dengan last port Kumai datang membawa 124 orang penumpang dan 81 orang kru kapal. Keseluruhan penumpang dan kru sudah mendapatkan vaksin covid 19 minimal 2 dosis. Hasil MDH dan Medical log kapal menunjukkan tidak ada penumpang atau kru yang menderita penyakit menular berisiko wabah. Agen kapal diingatkan untuk tetap menjaga keselamatan penumpang yang akan turun mengingat gelombang cukup tinggi dan tidak ada fasilitas dermaga yang baik di P. Cilik. Tim boarding kemudian diturunkan dari kapal menggunakan rubber boat menuju kapal kayu untuk menghindari risiko.
Keseluruhan penumpang dan kru melanjutkan perjalanan dan tidak ada tambahan penumpang atau kru dari Karimunjawa. Kapal berangkat menuju Tanjung Emas Semarang pukul 19.00.

Proses turun dari kapal menuju rubber boat lalu ke kapal kayu

Foto bersama seluruh stakeholder yang hadir di Pelabuhan Legon Bajak