PENTINGNYA VAKSINASI MENINGITIS BAGI JAMAAH HAJI DAN UMRAH
Pelaksanaan vaksinasi internasional merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui upaya pencegahan dan pengendalian terhadap penyakit tertentu pada situasi tertentu seperti pada persiapan keberangkatan calon jemaah haji/umroh, persiapan perjalanan menuju atau dari negara endemis penyakit tertentu, dan kondisi kejadian luar biasa/wabah penyakit tertentu pada suatu negara. Dalam pelaksanaannya juga dilakukan berdasarkan permintaan dari Negara tujuan pelaku perjalanan dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan nota diplomatik Kedutaan Kerajaan Arab Saudi tanggal 7 November 2022 dan surat dari Kementerian Luar Negeri nomor 211-1246 telah disampaikan bahwa vaksinasi meningitis merupakan suatu kewajiban bagi mereka yang datang ke Kerajaan Arab Saudi dengan menggunaan visa haji dan tidak menjadi keharusan bagi yang datang dengan menggunakan visa umrah.
Bagi jamaah umrah yang tetap ingin melaksanan vaksinasi Meningitis Meningokokus sebagai upaya perlindungan kesehatan tetap dapat melakukan pelaksanaan vaksinasi di fasilitas kesehatan (Kantor Kesehatan Pelabuhan, Rumah Sakit dan Klinik-klinik ang
menyelenggarakan layanan vaksinasi internasional. Untuk jamaah umrah lanjut usia dan penderita penyakit kronis seperti asma, paru-paru kronis, jantung, diabetes, ginjal, gangguan sistem imunitas tubuh, kelainan darah, dllsangat di rekomendasikan untuk melaksanakan vaksinasi Menngitis Meningokokus dan vaksinasi lainnya di fsasilitas kesehatan yang menyelenggarakan layanan vaksinasi Internasional. Meningitis meningkokus adalah meningitis akibat infeksi bakteri Neisseria meningitidis. Bakteri ini umumnya menyebabkan ISPA, tetapi apabila masuk ke aliran darah dan terbawa menuju otak, dapat menyebabkan meningitis. Bakteri N. meningitidis menular melalui percikan ludah, misalnya saat penderita bersin atau batuk, yang kemudian terhirup oleh orang lain. Penyebarannya lebih berisiko terjadi di antara orang-orang yang berkumpul dalam jarak dekat, seperti pada jamaah haji atau umroh.
Setelah terkena meningitis meningokokus, penderita dapat mengalami gejala dalam waktu 2-10 hari. Beberapa gejalanya adalah: demam tinggi, leher kaku, pusing dan nyeri kepala, ruam kemerahan di kulit, mudah merasa silau, mual muntah, kejang dan kebingungan/penurunan kesadaran (koma) Jika tidak segera diobati, meningitis meningokokus berisiko menyebabkan komplikasi berat, seperti kerusakan otak, kebutaan, tuli, sepsis, bahkan kematian.
Bandara Adisumarmo Surakarta merupakan salah satu Wilayah Kerja dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II semarang, yang mempunyai tugas dan fungsi, melaksanakan tugas pokok pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit poternsial wabah, dengan memberikan pelayanan vaksinasi Meningitis. Vaksinasi meningitis meningokokus diberikan paling lambat 14 hari/sekitar 2-3 minggu sebelum keberangkatan. Berdasarkan penelitian, kekebalan terhadap infeksi meningokokus dapat terbentuk dalam waktu sekitar 10 s.d 14 hari setelah vaksinasi. Sekali lagi, bagi Anda yang berniat berangkat ke tanah suci Mekah, silakan kunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan, Rumah Sakit dan Klinik-klinik yang ditunjuk, untuk menjalani vaksinasi Internasional ini.
Antrian layanan vaksinasi meningitis di KKP Semarang Wilker Bandara Adisumamro
Antrian layanan vaksinasi meningitis di KKP Semarang Wilker Bandara Adisumamro
Screeing layanan vaksinasi meningitis oleh doker
KKP Semarang Wilker Bandara Adisumamro
by: Badar K, dkk wilker SOC