Meningkatkan kinerja dengan rutin berolahraga

Banyak yang tidak mengetahui atau tidak mau tahu bahwa olahraga sangat berdampak untuk Kesehatan fisik dan mental. Dengan fisik dan mental yang prima maka akan dapat meningkatkan kinerja seseorang dalam bekerja. Berbagai alasan kesibukan sehari-hari, banyak orang yang sering kali mengabaikan pentingnya berolahraga. Padahal, olahraga yang tepat dan teratur memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, termasuk produktivitas di tempat kerja. Seyogyanya setiap petinggi atau orang berpengaruh dalam suatu instansi atau organisasi dapat menjadi contoh dan mendorong komunitas untuk menjaga hidup sehat dengan berolahraga. Tampil dengan fisik prima dan ideal sebagai pelayan publik apalagi bidang Kesehatan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan public.

Memilih olahraga yang tepat sangat penting untuk diperhatikan terutama untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi pilihan olahraga untuk kondisi kesehatan tertentu agar dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dan meminimalkan risiko cedera maupun kejadian fatal yang mengancam jiwa.

Olahraga untuk penderita penyakit jantung dan pembuluh darah
Bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah seperti hipertensi dan lainnya sangat tidak disarankan untuk olahraga dengan intensitas tinggi dan bersifat kompetisi.

Berikut pilihan olahraga yang bisa dilakukan :

  • Berjalan kaki : cukup berjalan kaki 30 menit/kali dan 5 hari dalam seminggu.
  • Bersepeda: dengan intesitas yang ringan bisa juga dengan sepeda statis.

 
Olahraga untuk lansia
Meskipun secara fisik sudah tidak prima namun olahraga tetap penting untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan bagi lansia. Olahraga bagi lansia perlu dilakukan dengan hati-hati, mengingat perubahan dalam kekuatan otot, keseimbangan, dan fleksibilitas yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, olahraga tetap penting untuk menjaga mobilitas dan kualitas hidup.

Berikut pilihan olahraga yang bisa dilakukan :

  • Yoga: Ada berbagai jenis yoga yang bisa dipilih, mulai dari yoga yang lebih ringan (seperti Hatha Yoga) hingga yoga yang difokuskan pada peregangan dan pernapasan. Selain dapat menjaga kesehatan yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, serta mengurangi stres.
  • Berjalan kaki: dengan intensitas ringan bisa juga menggunakan treatmill atau walking pad.

Lansia dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan selama 30 menit, 3-4 kali seminggu.

Olahraga untuk penderita diabetes melitus/kencing manis
Olahraga rutin bagi penderita diabetes dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Olahraga yang teratur juga sangat penting untuk menjaga berat badan ideal dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

     Pilihan Olahraga:

  • Bersepeda statis: Olahraga ini aman bagi mereka yang menderita diabetes, karena intensitasnya bisa disesuaikan dan dapat dilakukan tanpa harus pergi ke luar rumah.
  • Aerobik ringan atau Zumba: Jenis olahraga ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat meningkatkan stamina, membakar kalori, dan membantu mengontrol gula darah.
  • Berjalan kaki: pilihan paling mudah dan bisa dilakukan kapan saja dengan tretmill atau walking pad.

 
Olahraga untuk pemula atau mereka yang memiliki waktu terbatas
Sangat bijak jika memilih olahraga yang sederhana dan mudah  serta dapat dilakukan di rumah maupun di kantor dalam sela-sela waktu yang singkat

      Pilihan Olahraga:

  • Latihan interval intensitas tinggi (HIIT): dengan gerakan sederhana seperti squat, push up, jumping jacks, atau lari di tempat, olahraga HIIT dapat dilakukan dalam waktu singkat (sekitar 15-30 menit) namun sangat efektif membakar kalori dan meningkatkan kebugaran jantung..
  • Jogging atau Berjalan cepat: Aktivitas ini cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak waktu atau peralatan. Berjalan cepat di sekitar lingkungan atau jogging di pagi hari atau dengan treatmill maupun walking pad.

 

Berikut ini adalah manfaat yang dapat anda rasakan jika melakukan olahraga dengan rutin dan tepat.

  1. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Olahraga memiliki manfaat yang langsung dirasakan bagi kesehatan tubuh. Aktivitas fisik yang teratur membantu memperbaiki fungsi kardiovaskular, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut World Health Organization (WHO), orang dewasa disarankan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik sedang atau 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi setiap minggu untuk menjaga kesehatan fisik yang optimal (WHO, 2020).

  1. Meningkatkan Kinerja dan Fokus di Tempat Kerja

Banyak orang yang merasa kelelahan atau kurang fokus saat bekerja. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan rutin berolahraga. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine menunjukkan bahwa karyawan yang berolahraga secara teratur memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan lebih sedikit mengalami gangguan kesehatan terkait pekerjaan, seperti stres dan kelelahan (Kirk & Rhodes, 2011).

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan performa kerja. Olahraga yang teratur dapat membantu memperbaiki kualitas tidur. Aktivitas fisik membantu mengatur ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan durasi tidur yang nyenyak. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, ditemukan bahwa orang yang berolahraga memiliki kemungkinan tidur lebih cepat dan lebih dalam (Buman et al., 2010).

  1. Meningkatkan Mental Health dan Mengurangi Stres

Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Aktivitas fisik membantu melepaskan ketegangan dan meningkatkan mood secara keseluruhan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine menyebutkan bahwa olahraga dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan psikologis secara signifikan (Schuch et al., 2016).

  1. Meningkatkan Energi dan Motivasi

Dengan tubuh yang lebih bugar, seseorang akan merasa lebih segar dan siap menghadapi tantangan pekerjaan. Selain itu, berolahraga dapat meningkatkan motivasi karena sudah terlatih dalam kebiasaan olahraga yaitu rasa pencapaian yang didapat setelah berolahraga, baik itu mencapai target waktu atau menyelesaikan sesi latihan, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keinginan untuk terus berkembang baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

 

Kesimpulan

Olahraga bukan hanya aktivitas yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran fisik tetapi juga menjaga kesehatan mental yang memiliki dampak positif yang besar terhadap kinerja seseorang dalam bekerja. Memilih olahraga yang tepat sesuai kondisi fisik masing -masing akan meningkatkan kebugaran yang diharapkan dan mengurangi risiko cidera. Dampak olahraga yang tepat dan rutin akan meningkatkan fokus, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, serta menjaga kesehatan fisik. Olahraga menjadi kunci untuk menciptakan keseimbangan hidup yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, alokasikan waktu untuk berolahraga secara teratur dan rasakan manfaatnya baik di luar maupun di dalam tempat kerja.

 

Referensi:

  • World Health Organization (WHO). (2020). Physical activity. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
  • Kirk, M., & Rhodes, R. E. (2011). Physical activity and work performance: A review of the literature. Journal of Occupational and Environmental Medicine, 53(4), 421-426.
  • Buman, M. P., et al. (2010). Exercise and sleep: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of Clinical Sleep Medicine, 6(3), 287-297.
  • Schuch, F. B., et al. (2016). Exercise as a treatment for depression: A meta-analysis of randomized controlled trials. American Journal of Preventive Medicine, 51(5), 623-631.

 

Penulis : dr. Wawan Gunawan (Koordinator Wilker Pelabuhan Batang)

You may also like...