Studi Deskriptif dalam Surveilans Kasus Influenza Like Illness (ILI) pada Kedatangan Jemaah Haji Embarkasi Haji Solo (SOC) Tahun 2024
Influenza adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza, memiliki gejala ringan sampai berat dan dapat mengakibatkan kematan. Surveilans Influenza di Indonesia dilaksanakan melalui surveilans Influenza Like Illness (ILI) di Pintu masuk negara dan Puskesmas, serta surveilans Severe Acute Respiratory Infecton (SARI) di Rumah Sakit yang merupakan bagian dari GISRS. Melalui surveilans influenza ini, Indonesia berkontribusi dalam monitoring dan risk assesment influenza global, asesmen untuk kandidat vaksin global dengan pengiriman spesimen isolat influenza dari National Influenza Centre (NIC) ke WHO CC melalui jejaring GISRS.
Ibadah haji merupakan kegiatan musiman dimana pada momen ini jemaah haji Indonesia berkumpul bersama dengan jemaah haji dari berbagai negara di seluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji. Hal tersebut tentunya merupakan salah satu risiko penyebaran penyakit menular termasuk influenza. Embarkasi haji Solo (SOC) merupakan salah satu Embarkasi besar di Indonesia dimana tahun 2024 memberangkatkan sebanyak 35.982 orang. Melalui Surat Edaran Dirjen P2P Nomor: HK.02.02/C/1626/2024 Tentang Petunjuk Teknis Surveilans ILI di Pintu Masuk Negara, maka Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Semarang melaksanakan surveilans ILI pada kedatangan jemaah haji Embarkasi Haji Solo (SOC) di Bandara Adi Soemarmo.
- Dari 37 kasus ILI yang ditemukan pada kegiatan surveilans kedatangan jemaah haji di Embarkasi Haji Solo (SOC), 33 kasus diantaranya positif infulenza (positivity rate sebesar 89,2 %)
- Gambaran kasus influenza berdasarkan jenis kelamin, pada laki-laki (78,8 %) lebih besar daripada perempuan (21,2 %)
- Gambaran kasus influenza berdasarkan umur, paling banyak adalah lansia (73 %)
- Gambaran kasus influenza berdasarkan gejala, paling banyak adalah batuk (100 %)
- Gambaran kasus influenza berdasarkan riwayat minum obat penurun panas, kasus yang mempunyai riwayat minum obat penurun panas sebelum pemeriksaan (81,8 %) lebih besar daripada kasus yang tidak minum obat penurun panas (18,2 %)
- Gambaran kasus influenza berdasarkan status vaksin, kasus yang sudah mendapatkan vaksin influenza (69,7 %) lebih besar daripada kasus yang belum mendapatkan vaksin influenza (30,3 %)
- Gambaran kasus influenza berdasarkan riwayat kontak dengan orang sakit pernafasan, kasus yang pernah kontak (57,6 %) lebih besar daripada kasus yang tidak pernah kontak (42,4 %)
- Gambaran kasus influenza berdasarkan riwayat kontak dengan hewan sakit/mati, kasus yang tidak pernah kontak (93,9 %) lebih besar daripada kasus yang pernah kontak (6,1 %)
- Dari 33 kasus positif influenza, seluruhnya (100%) adalah influenza tipe A, dan dari 33 tipe influenza A tersebut sebanyak 54,5 % adalah sub tipe H1pdm09 dan sebanyak 45,5 % adalah sub tipe AH3.
Hasil lengkap Studi Deskriptif dalam Surveilans Kasus Influenza Like Illness (ILI) pada Kedatangan Jemaah Haji Embarkasi Haji Solo (SOC) Tahun 2024 dapat diunduh pada link berikut ini: