PENDAMPINGAN KUNJUNGAN DIRJEN P2P DALAM PEMERIKSAAN PTM DI FESTIVAL BONDO KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA
Dalam rangka memperingati Hari kesehatan Nasional (HKN) ke -59, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (DItjen P2P) Menyelenggarakan Bhakti Sosial dan Deteksi Dini Penyakit tidak menular dengan bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Margokerto di Desa Bondo. Acara ini Diawali ibadah singkat dan upacara nasional, pembukaan Festival Bondo 2023 turut dihadiri oleh Sekretaris Ditjen P2P dr. Yudhi Pramono., MARS, Kantor Kesehatan pelabuhan Semarang, Pemerintah Daerah Jepara, dan majelis pengerja GITJ Margokerto dan GITJ Bondo serta Kepala Kadin Jepara Andang Wahyu Triyanto di Bondo, Jepara (8/11).
Dalam sambutannya Sekretaris Ditjen P2P dr. Yudhi Pramono., MARS mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan Jepara dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang turut mendukung Festival Bondo melalui penyelenggaraan deteksi dini penyakit tidak menular dan pembagian kaca mata kepada warga Bondo. Melalui acara ini, Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang mengedukasi warga agar lebih giat mengecek kondisi kesehatan. Jangan sakit dulu, baru cek kesehatan. Juga perlu mengingatkan pola makan setiap orang agar lebih memperhatikan kadar gula dan garam saat mengkonsumsi makanan.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang melakukan Pendampingan kunjungan Dirjen P2P dan pendukung teknis dalam pemeriksaan PTM di Bondo Festival Desa Bondo Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Sasaran kegiatan ini adalah warga Desa Bondo dan Jemaah GITJ Margokerto Bondo. Target sasaran sebanyak 500 orang namun Realisasi sasaran sebanyak 220 orang.
Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, Dirjen P2P berhalangan hadir dan diwakili oleh dr. Yudhi Pramono, MARS selaku Sesditjen P2P untuk membuka rangkaian kegiatan Bondo Festival dan pemberian sambutan. Kegiatan Bondo Festival dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berupa skrining PTM meliputi anamnesis PTM, skrining PTM dengan pemeriksaan lemak tubuh, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), dilanjutkan dengan konsultasi dan promosi kesehatan.
Rangkaian pemeriksaan skrining PTM ini dilaksanakan oleh tenaga teknis kesehatan dokter, perawat dan paramedis yang berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, Dinas Kesehatan Jepara, dan Puskesmas di Wilayah Kabupaten Jepara. Peserta kegiatan yang memiliki risiko untuk menderita penyakit tidak menular, dalam sesi konsultasi mendapat rekomendasi dan saran untuk kesehatannya dan rujukan pengawasan PTM di Puskesmas Bangsri sebagai penanggung jawab wilayah.
Saran dari peserta adalah agar kegiatan pemeriksaan deteksi Penyakit Tidak Menular (PTM) dilakukan secara rutin terutama di wilayah Bondo karena banyak warga mengalami kendala terkait jarak tempuh warga ke Puskesmas Bangsri. Diharapkan kegiatan pemeriksaan PTM di Desa Bondo Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara dilakukan secara berkesinambungan dengan dukungan pihak terkait.
Kegiatan Pendampingan kunjungan Dirjen P2P dalam pemeriksaan PTM di Bondo Festival Desa Bondo Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara berjalan dengan lancar serta turut serta mensukseskan kegiatan pemetaan factor risiko penyakit tidak menular di Wilayah Kabupaten Jepara.
dr. Yudhi Pramono, MARS selaku Sesditjen P2P sebelum pulang, menyempatkan untuk mampir ke Kantor Wilker Jepara Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang. Dalam kunjungan tersebut, Beliau berkeliling melihat kondisi kantor wilker, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan pulang.
Festival Bondo dihadiri ratusan warga, termasuk pelajar dan mahasiswa. Acara ini berlangsung hingga Jumat, 10 November 2023 dan ditutup dengan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pewarna Indonesia.
Ketua Umum PP Pewarna Indonesia Yusuf Mujiono mengatakan festival ini merupakan tindak lanjut dari acara Napak Tilas Rasul Jawa (NTRJ) yang diselenggarakan pada tahun 2022 lalu yang salah satu rangkaian acara turut dengan menjelajahi sejarah penginjilan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara. Harapannya, melalui Festival Bondo ini, kunjungan wisata ke Jepara khususnya dalam kaitannya dengan religi akan mulai menggeliat. Tidak hanya sekadar pemandangan alam dan pantai saja. Yusuf bahkan mendorong agar dari religi lain juga melakukan upaya yang sama mengingat Jepara dikenal wisata “Tri Religi”, namun gaungnya belum banyak terdengar.