Sobadminton Itu Apa Sih???
Halo Kawan Karkes, jumpa lagi nih, kali ini kita akan membahas tentang Sobadminton, sebenarnya Sobadminton tu apa sih? Sobadminton adalah sebutan dari teman-teman Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang yang hobi bermain badminton. Jadi, main badminton bagi mereka dah kayak passion, kurang lebihnya gitu ya Kawan Karkes. Dikutip dari wikipedia, Badminton adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Raket dan shuttlecock
Di Indonesia sendiri, badminton adalah salah satu olahraga terpopuler, ndak salah ya Kawan Karkes kalau Indonesia banyak melahirkan atlit-atlit badminton berkelas dunia. Contoh nih, ada Susi Susanti (Peraih medali emas olimpiade Barcelona tahun 1992 kategori tunggal putri) Alan Budi Kusuma (Peraih medali emas olimpiade Barcelona tahun 1992 kategori tunggal putra), Taufik Hidayat (Peraih medali emas olimpiade Athena tahun 2004 kategori tunggal putra), Ricky Subagja dan Rexy Mainaky (Peraih medali emas olimpiade Atlanta tahun 1996 kategori ganda putra), hingga era milenial sekarang ada Minions (Marcus-Kevin). Dan yang lagi booming kemarin nih yang menangin Olimpiade Jepang tahun 2020 yaitu ada pasangan ganda putri Apriyani Rahayu, dan Greysia Polli. Serta masih banyak lagi atlit badminton Indonesia yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Menurut sejarah nih Kawan Karkes kemungkinan olahraga Badminton berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi beberapa sumber juga menyebutkan pada tahun tersebut juga berkembang di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Di Tiongkok, terdapat permainan yang disebut Jianzi, yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, koknya dimanipulasi dengan kaki. Objektif permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledore dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch memublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Tim Ganda Putri Dari Indonesia Juarai cabor batminton Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020
Cukup dengan pembahasan sejarah badminton yuk kawan Karkes kita berkenalan dengan Sobatminton. Awal mula berdirinya Sobadminton berawal dari persamaan tujuan antara pendiri Sobadminton itu sendiri Kawan Karkes, yaitu Kunto Harsanto dan dr. Bhakti Abdillah, mereka berdua menginisiasi terbentuknya PB. Heqsa di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, PB. Heqsa kepanjangan dari Persatuan Bulu Tangkis Health Quarantine of Semarang. PB. Heqsa ini lahir pada tanggal 29 November 2019 Kawan Karkes. Teman-teman sobadminton rutin berlatih pada hari Selasa dan Jumat, biasanya pada setiap sesi latihan berdurasi 2 jam, diawali dengan stretching, pemanasan, dan dilanjutkan dengan sparing kategori ganda putra.Sport Apparel yang biasa digunakan Sobadminton biasa dibeli di PURI JAYA SPORT Semarang, di sana Sobadminton biasanya netting senar raket juga, selain membeli baju, sepatu dan kaos kaki serta perlatan badminton yang lain.
By the way, udah dua kali nih Kawan Karkes rekan Sobadminton mengadakan Turnamen Internal, Turnamen yang pertama terselenggara tahun 2020, di mana Juaranya ada pasangan Kunto Harsanto/Ardi Prasetiyo, dr. Bhakti Abdillah/Almufid untuk yang tahun 2021 pemenangnya dr. Bhakti Abdillah/Andi Gunadi, Ardi Prasetiyo/Nugroho, Kunto Harsanto/Margono. Sekian ya Kawan Karkes, harapan dari penulis semoga ke depan semoga Sobadminton semakin solid, dan bisa melahirkan pemain badminton yang handal, agar dunia perbadmintonan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang memiliki daya saing dengan Instansi lain. Semangat terus Sobadminton PB. Heqsa Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang.
Tim Bulu Tangkis KKP Kelas II Semarang
Penulis : Ardi Prasetiyo