Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Sebagai Jembatan Menuju Kesehatan Optimal Masyarakat Pelabuhan

Pelabuhan merupakan salah satu pintu gerbang aktivitas ekonomi, sosial, dan transportasi laut. Pelabuhan dikategorikan sebagai area yang rentan terhadap penyebaran penyakit, terutama penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan penyakit kulit karena adanya kegiatan mobilitas tinggi antara penduduk lokal, nelayan, pedagang, pekerja kapal.


Kesehatan merupakan suatu keadaan sehat baik fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan seseorang dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Upaya kesehatan dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan kualitas lingkungan menjadi sehat baik secara fisik, kimia, bilogis maupun sosial yang dapat memungkinkan seseorang dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting bagi masyarakat pelabuhan untuk menjaga kesehatan individu dan lingkungan sekitar.

PHBS merupakan perilaku kesehatan secara sadar yang dapat dilakukan oleh individu secara pribadi, keluarga dan masyarakat sehingga dapat melakukan Upaya pencegahan di bidang kesehatan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016). Pada lingkungan pelabuhan, PHBS tidak hanya mencakup kebersihan individu, tetapi juga pengelolaan lingkungan, kebersihan kapal, tempat kerja, serta sanitasi umum.

Kondisi lingkungan pada area Pelabuhan menjadi konsentrasi khusus dikarenakan pada area Pelabuhan memiliki kepadatan aktivitas yang tinggi, adanya pasar ikan serta kurangnya fasilitas sanitasi yang memadai seperti toilet, tempat cuci tangan dan pengelolaan sampah. Selain itu kebersihan pada tempat makan dan penjamah makanan yang kurang terjaga sehingga hal tersebut dapat menyebabkan adanya risiko penularan penyakit.


Upaya yang dapat dilakukan untuk menekan adanya risiko penularan penyakit dan menciptakan lingkungan Pelabuhan yang sehat dan nyaman yaitu dengan dilakukan PHBS melalui beberapa aspek, antara lain yaitu :
1. Kebersihan Diri (Personal Higiene)
Upaya Kesehatan menjaga kebersihan diri dapat dilakukan dengan cara :
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan dan setelah bekerja.
b. Menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, sepatu boot, atau masker saat bekerja di area kotor.
c. Mandi setelah bekerja di pelabuhan atau menangani hasil laut.
d. Menjaga kebersihan kuku, rambut, dan pakaian kerja.

2. Kebersihan Lingkungan
Upaya Kesehatan menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara :
a. Tidak membuang sampah sembarangan di area dermaga atau laut.
b. Mengelola limbah hasil tangkapan ikan dan limbah kapal dengan benar.
c. Menyediakan tempat sampah tertutup dan memilah sampah organik dan anorganik.

3. Kesehatan Makanan dan Minuman
Upaya Kesehatan menjaga Kesehatan makanan dan minuman dapat dilakukan dengan cara :
a. Mengonsumsi makanan yang dimasak matang dan air minum yang direbus.
b. Menjaga kebersihan tempat penyimpanan makanan di kapal maupun di darat.

4. Perilaku Sehat dalam Kehidupan Sehari-hari
Upaya Kesehatan Perilaku Sehat dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilakukan dengan cara :
a. Tidak merokok di tempat umum atau di dalam kapal.
b. Melakukan aktivitas fisik secara rutin dan cukup istirahat.
c. Memeriksakan kesehatan secara berkala di puskesmas atau pos kesehatan pelabuhan.
d. Mengikuti vaksinasi sesuai anjuran petugas kesehatan.

5. Peran Pemerintah dan Instansi Terkait
a. Adanya sosialisasi rutin mengenai PHBS oleh pemerintah kepada Masyarakat.
b. Tersedianya fasilitas sanitasi dan air bersih yang memadai dan sesuai dengan persyaratan Kesehatan
c. Melakukan pemeriksaan Kesehatan secara rutin terhadap awak kapal, nelayan dan pekerja yang berada di pelabuhan

Dengan adanya kegiatan PHBS dengan baik diharapkan Masyarakat Pelabuhan akan mendapatkan manfaat Kesehatan atara lain yaitu menurunnya angka penularan penyakit, meningkatnya produktivitas kerja dan meningkatnya kesadaran Masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan.

Kesimpulan
Untuk mennciptakan lingkungan pelabuhan yang sehat, bersih dan produktif Langkah strategis yang dapat dilakukan yaitu dengan Penerapan PHBS pada masyarakat pelabuhan. Keberhasilan kegiatan PHBS ini dapat dilihat apabila ada kerja sama antara masyarakat, pengelola pelabuhan, dan instansi kesehatan. Dengan adanya perilaku hidup bersih dan sehat, pelabuhan tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi, namun dapat menjadi contoh kawasan yang peduli terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Musniati Nia dan Sari Puspa Mega. (2020). Pendidikan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Terhadap Anak Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang. Jurnal Arsip Pengabdian Masyarakat,1(2),89-97. https://journal.uhamka.ac.id/index.php/ardimas/article/download/4943/2491/21275
Dakwani Tifal. (2018). Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (Tpm) Di Gudang 100 Pada Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 69-74. 10.20473/jkl.vllil.2019.69-74

You may also like...