PERAN KADER KESEHATAN PELABUHAN DALAM KEGIATAN PENGENDALIAN RISIKO LINGKUNGAN DI WILAYAH BUFFER AREA WILAYAH KERJA PELABUHAN REMBANG

Gambar 1. Pertemuan persiapan tinjauan lapangan bagi petugas kader kesehatan
di Wilayah Kerja Pelabuhan Rembang

Siapa Kader Kesehatan Pelabuhan itu ?
Kader Kesehatan Pelabuhan merupakan anggota masyarakat yang dengan sukarela, bersedia, dan mampu serta memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan kesehatan di masyarakat khususnya bidang kesehatan lingkungan pada sekitar wilayah pelabuhan dibawah pengawasan dan pembinaan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat. Tujuan dibentuknya kader kesehatan pelabuhan ini antara lain terselenggaranya kegiatan dalam rangka upaya – upaya promotif dan preventif terhadap masalah kesehatan pada wilayahnya, terdeteksinya masalah kesehatan secara dini yang ada di wilayahnya, masyarakat mampu secara sadar mengambil inisiatif untuk menyelesaikan masalah kesehatan di wilayahnya, dan memudahkan koordinasi antara petugas kesehatan KKP dengan masyarakat untuk melaksanakan upaya kesehatan.

Sesuai dengan arahan keputusan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, Nomor : HK.03.06/ VII.25/ 0513/ 2013 tentang Pembentukan Kader Kesehatan Pelabuhan KKP Kls II Semarang, maka pada tahun 2013 yang lalu terbentuklah kader kesehatan pelabuhan wilker Rembang berjumlah 6 orang kader. Mereka merupakan masyarakat yang tinggal di wilayah Buffer area yang terdiri dari Bp. Mahbub dari RT 01/ RW 01 Tasikagung, ibu Djuminah dari RT 01/ RW 02 Tasikagung, ibu Sri Wahyuni dari RT 03/ RW 02 Tasikagung, ibu Wiwik Purwanti dari RT 04/ RW 03 Tasikagung, Dimyati dari RT 01/ RW 04 Tasikagung dan ibu Evi Julita Tri Nuarani dari RT 02/ RW 04 Tasikagung.

Pada bulan Februari 2023 ini, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang kembali melakukan refreshing untuk kegiatan pertemuan Kader Kesehatan Pelabuhan yang dilaksanakan serentak dari induk KKP Semarang sampai ke semua wilayah kerja meliputi Wilker Tegal, Wilker Pekalongan, Wilker Batang, Wilker Bandara Ahmad Yani, Bandara Solo, Wilker Jepara, Wilker Juwana dan Wilker Rembang. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 7 Februari 2023 melalui pertemuan “Persiapan Tinjuan Lapangan bagi Kader Kesehatan di Pelabuhan”.

Gambar 2. Refreshing materi tentang Pengendalian Risiko Lingkungan, 7 Februari 2023

Pentingnya kembali Refreshing tentang Pelatihan Kader Kesehatan Pelabuhan dapat menjadi bekal kader dalam melaksanakan tugas membantu KKP dalam upaya Meningkatkan status kesehatan di masyarakat yang tentunya tidak bisa terlepas dari peran masyarakat itu sendiri. Kader Kesehatan Pelabuhan yang merupakan bagian dari masyarakat harus memiliki kemampuan-kemampuan tertentu sehingga kegiatan dalam rangka peningkatan upaya promotif dan preventif penyakit dapat dilaksanakan dengan optimal.

Peran Utama Kader Kesehatan Pelabuhan

Kedepannya Kader diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana kegiatan di lapangan saja, tetapi juga mereka mampu bekerjasama dengan petugas kesehatan untuk mengelola program kesehatan di wilayahnya karena merekalah yang mampu memahami kondisi masalah kesehatan di wilayahnya. Untuk saat ini peran utama kader kesehatan pelabuhan wilker Rembang sebagai berikut:
1. Sebagai Pendamping dan Pengarah dalam kegiatan Pengendalian Risiko Lingkungan di wilayah Buffer area.
Tupoksi Wilker Rembang di lapangan terutama berkaitan dengan kesehatan lingkungan banyak dibantu dengan adanya kader kesehatan pelabuhan. Kader merupakan bagian dari masyarakat sekitar yang tinggal di daerah Buffer area yang sangat dekat sekali dengan masyarakat. Melalui pelatihan kader yang pernah dilaksanakan di wilker, mereka mampu sebagai pendamping dan pengarah dalam setiap kegiatan KKP di lapangan, khususnya dalam bidang Pengendalian Risiko Lingkungan.
2. Sebagai Pelaku dan Penggerak masyarakat dalam hal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk menciptakan suatu kondisi bagi kelompok masyarakat, keluarga dan perorangan, melalui pemberian informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku yang baik sehingga mampu mengenali dan mengatasi masalah kesehatannya sendiri dengan cara menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan status kesehatan di masyarakat.

Oleh : Tim Wilker Rembang

You may also like...