KONSOLIDASI DAN PENYELERASAN VISI DAN AKSI CHAMPION KANTOR KESEHATAN PELABUHAN BATCH 1 “BERSAMA CHAMPION MENDUKUNG TRANSFORMASI MENUJU KEMENKES HEBAT, INDONESIA SEHAT”

KONSOLIDASI DAN PENYELERASAN VISI DAN AKSI CHAMPION KANTOR KESEHATAN PELABUHAN BATCH 1
“BERSAMA CHAMPION MENDUKUNG TRANSFORMASI MENUJU KEMENKES HEBAT, INDONESIA SEHAT”

“Bersama Champion mendukung transformasi menuju Kemenkes hebat, Indonesia Sehat” itulah tema yang diusung dalam pertemuan konsolidasi dan penyelerasan visi dan aksi champion kesehatan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan. Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1987 Tahun 2022, tugas utama champion adalah menjadi katalisator perubahan, problem solver perubahan, motor perubahan, mediator perubahan, komunikator perubahan yang akan mendorong transformasi Kementerian Kesehataan yaitu transformasi 6 pilar kesehatan dan transformasi internal reformasi berdampak.

Dalam konsolidasi dan penyelerasan visi dan aksi champion Kesehatan dihadirkan para narasumber yang menjadi inspirasi dan motivator dalam perubahan seperti Ignasius Jonan (beliau merupakan Inspirator Speaker menyampaikan terkait Leading Transformation The Case of PT. KAI Persero) dan Rudy Gobel yang merupakan motivator dalam perubahan. Selain itu juga narasumber dari P2KASN yaitu plt. Ka.P2KASN Ibu Tiomaida Seviana dan narasumber dari staff Khusus Menteri Kesehatan Bapak Bambang Widianto, serta narasumber Bapak Erik Hadi Saputra tentang “Circle of Excellence”
Dalam transformasi, pertanyaan yang muncul adalah “Mengapa Transformasi”, Jawabannya adalah Indikator Kesehatan Nasional kita belum membaik, diperlukan 6 pilar transformasi sistem kesehatan dan 1 pilar internal untuk memperbaiki indicator Kesehatan nasional, Kemenkes sebagai pelaku transformasi Kesehatan nasional perlu diperkuat, inisiatif transformasi internal dengan 10 langkah perbaikan dan Agent of Change ditunjuk sebagai salah satu pelaku utama transformasi internal.

Mengutip dari Rudi Gobel, dalam transformasi atau perubahan , sistem atau orang dulu yang perlu ada perubahan? Jawabannya adalah orangnya, karena didalam organisasi itu isinya adalah orang, oleh karena itu perubahan dimulai dari orangnya sebagai pelaku transformasi internal, sehingga dalam transformasi Kementerian Kesehatan pertanyaan siapa pelaku transformasi internal? Seperti yang disampaikan narasumber Bapak Bambang (staff ahli Menteri) pelaku transformasi adalah Leader of Change (LoC) yang merupakan Menteri, Pejabat Eselon1 / 2, Kepala Satker, Kepala Unit; selanjutnya adalah Humas Internal, Champion dan Seluruh Insan Kemenkes. Jadi Seluruh Insan kemenkes harus terlibat dalam transformasi.
Pada konsolidasi ini, para champion Kesehatan mengidentifikasi permasalah yang ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan, memilih 1 atau 2 prioritas masalah, menentukan alternatif solusi, dan identifikasi hal baik yang di instansi, selanjutnya menentukan 2 pilihan 2 tindakan inisiatif dari 7 inisiatif yang diinput dalam sistem aplikasi champion.kemkes.go.id. Inisiatif aksi tersebut dilakukan period baik secara mingguan, dwimingguan atau bulanan yang dimonitor oleh P2KASN, yang diharapkan inisiatif aksi tersebut dapat memberi energi positif kepada seluruh pegawai untuk terlibat dalam perubahan transformasi internal kementerian Kesehatan.

Hal yang cukup menarik terkait “Key Succes Factors” perubahan adalah komunikasi dan aksi. 2 hal ini menjadi kunci dalam aksi perubahan. Komunikasi dapat secara langsung atau melalui pemanfaatan media sosial atau elektronik. Dalam aksi perubahan, hal yang mudah kita lakukan adalah terkait “circle of influence” mudah kita ubah , seperti sikap kita, budaya kerja kita, komitmen kita, fokus kita, disiplin kita, pola piker kita artinya kita sendiri yang harus berubah. Mengutip dari Charles Darwin dikatakan bahwa spesies yang kuat dan mampu bertahan adalah bukan karena tingkat kecerdasannya, tapi karena responsif terhadap perubahan. Dan tidak ada yang abadi kecuali perubahan, sehingga suka tidak suka , mau tidak mau kita harus respon terhadap perubahan. Pertanyaannya siapkah kita menghadapi perubahan? Yuk mari bersama terlibat dalam perubahan, perubahan kearah lebih baik, yang muaranya adalah melayani masyarakat, bangga melayani bangsa.

Penulis : Nur Idayanti, SKM, MKM (tim Champion KKP Kelas II Semarang)

You may also like...